Bek andalan Timnas Indonesia, Jay Idzes, kembali menjadi sorotan utama di kancah Eropa. Dalam laga lanjutan Serie A Italia, Minggu (9/11) dini hari WIB, Idzes tampil heroik dan menjadi kunci kemenangan telak Sassuolo atas tuan rumah Atalanta dengan skor mencolok 3-0. Performa solidnya di lini belakang, terutama aksi penyelamatan krusial di awal laga, menuai pujian setinggi langit dari media-media Italia.
H2: Aksi “Super Save” Idzes Jadi Kunci Pembuka Pesta Gol Sassuolo
Kemenangan Sassuolo di Bergamo tidak lepas dari momen krusial yang terjadi di menit-menit awal pertandingan. Saat skor masih 0-0, penyerang berbahaya Atalanta, Ademola Lookman, melepaskan tembakan keras yang hampir merobek gawang Sassuolo. Namun, dengan refleks luar biasa, Jay Idzes melakukan blok penting yang disebut “super save” oleh berbagai media. Penyelamatan ini bukan hanya menggagalkan gol, tetapi juga menjaga moral tim dan menjadi titik balik momentum pertandingan.
H3: Dipuji Media Italia: “Prajurit Sejati”
Media-media olahraga terkemuka di Italia langsung menyoroti penampilan bek berusia 25 tahun ini. Salah satu media bahkan menjuluki Idzes sebagai “Prajurit Sejati” karena keberaniannya memblok bola dengan tubuh, bahkan dikabarkan sempat mengalami memar di wajah. Penampilan kokoh ini membuktikan bahwa Idzes adalah salah satu bek tengah paling menjanjikan di Serie A dan aset berharga bagi Timnas Indonesia.
H2: Sassuolo Jauhi Zona Degradasi Berkat Kemenangan Penting
Kemenangan 3-0 ini sangat vital bagi Sassuolo. Tim berhasil membawa pulang tiga poin penuh dari markas Atalanta dan semakin menjauh dari zona degradasi. Domenico Berardi mencetak dua gol, sementara Andrea Pinamonti menambah satu gol lainnya. Kehadiran Jay Idzes memperkuat lini pertahanan Sassuolo, memberikan rasa aman dan stabilitas yang membuat tim tampil percaya diri di Liga Italia.
H3: Prospek Idzes dan Timnas Indonesia
Performa konsisten Jay Idzes di level tertinggi Eropa membawa kabar gembira bagi Timnas Indonesia. Dengan kualitas dan mentalitas yang ia tunjukkan, Idzes siap memimpin lini belakang Garuda pada ajang-ajang internasional mendatang. Pengalaman melawan tim-tim top Serie A akan meningkatkan standar permainan seluruh skuad Timnas.
