Badai di Dua Raksasa Spanyol
Isu-isu internal kembali menghebohkan dunia sepak bola Eropa, menerpa dua klub raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. Di tengah persaingan sengit di lapangan, ruang ganti kedua tim justru menjadi sorotan utama. Isu ketidakpuasan pemain terhadap pelatih di Real Madrid dan sinyal kelelahan dari juru taktik Barcelona menjadi bumbu panas yang membuat drama El Clásico semakin menarik untuk diikuti.
Real Madrid: Isu Dinginnya Xabi Alonso
Ruang Ganti Real Madrid Memanas: Metode Xabi Alonso Dipertanyakan
Meskipun Real Madrid tampil impresif di awal musim, isu keretakan di ruang ganti mulai tercium. Pelatih Xabi Alonso menghadapi gejolak internal. Beberapa laporan menyebutkan sejumlah pemain senior merasa Alonso terlalu “dingin” dan kurang memiliki kedekatan emosional dengan skuad .
Aturan Ketat dan Ketidakpuasan Pemain Kunci
Ketidakpuasan ini berakar dari metode kepelatihan Alonso yang sangat tegas dan kaku. Selain sesi latihan yang dianggap terlalu berat, Alonso juga menerapkan aturan ketat, seperti larangan membawa keluarga ke tempat latihan. Bahkan, ketegangan sempat memuncak ketika bintang muda Vinicius Junior bersitegang dengan Alonso di lapangan . Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar: mampukah Alonso mempertahankan otoritasnya dan meredam gejolak sebelum merusak performa tim?
Barcelona: Sinyal Kelelahan dari Hansi Flick
H2: Hansi Flick di Ambang Pintu Keluar Barcelona: Frustrasi dan Kelelahan
Di kubu rival abadi, Barcelona, situasi tidak kalah pelik. Pelatih Hansi Flick telah menyampaikan niatnya untuk meninggalkan klub pada akhir musim. Laporan dari media Spanyol menyebutkan Flick merasa “terlalu lelah” dengan situasi internal klub .
H3: Disiplin Pemain dan Badai Cedera Menjadi Pemicu
Frustrasi Flick mencapai puncaknya akibat beberapa faktor. Pertama, masalah disiplin pemain yang sulit diatasi, termasuk isu yang melibatkan pemain muda berbakat seperti Lamine Yamal [4]. Kedua, Flick juga tidak puas dengan kinerja tim medis klub, mengingat badai cedera terus menerpa skuad Blaugrana. Keinginan Flick untuk hengkang, yang kabarnya sudah muncul sejak September 2025, menjadi pukulan telak bagi manajemen Barcelona.
Masa Depan El Clásico di Ujung Tanduk
Gejolak di Real Madrid dan Barcelona ini menunjukkan bahwa tantangan terbesar bagi klub raksasa seringkali datang dari dalam. Keputusan yang diambil oleh Xabi Alonso dan Hansi Flick dalam beberapa pekan ke depan akan sangat menentukan tidak hanya nasib mereka, tetapi juga peta persaingan El Clásico di musim ini. Penggemar sepak bola di seluruh dunia menantikan bagaimana drama ini akan berakhir.


